Dalam dunia bisnis modern, tidak jarang sebuah perseroan terbatas (PT) memiliki lebih dari satu lini bisnis atau merencanakan ekspansi ke berbagai sektor. Situasi ini memunculkan kebutuhan untuk memahami konsep KBLI Utama dan KBLI Turunan. Pemilihan KBLI yang tepat, baik yang utama maupun yang turunan, adalah strategi krusial yang menentukan legalitas, fleksibilitas pengembangan usaha, dan bahkan akses ke peluang bisnis. Kesalahan dalam penentuan ini bisa membatasi ruang gerak PT Anda dan memicu kerumitan administratif di kemudian hari.
Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan antara KBLI Utama dan KBLI Turunan, mengapa strategi pemilihan keduanya sangat vital bagi PT multi-bidang usaha, serta memberikan panduan praktis untuk mengoptimalkan KBLI Anda demi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Daftar Isi
1. Memahami KBLI Utama dan KBLI Turunan.
2. Mengapa PT Multi-Bidang Usaha Membutuhkan KBLI Utama dan Turunan yang Tepat?.
3. Strategi Memilih KBLI Utama dan KBLI Turunan yang Optimal.
4. Proses Pencantuman KBLI Utama dan Turunan di NIB (OSS RBA).
5. Peran Hive Five dalam Optimalisasi KBLI PT Anda.
1. Memahami KBLI Utama dan KBLI Turunan
KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) adalah sistem pengelompokan kegiatan ekonomi yang digunakan di Indonesia, ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Setiap kode KBLI mewakili jenis kegiatan usaha tertentu [1]. Dalam praktik perizinan, KBLI dibagi menjadi dua kategori penting:
A. KBLI Utama ( Primary KBLI ): Ini adalah kode KBLI yang merepresentasikan kegiatan usaha utama atau inti dari sebuah perusahaan. KBLI Utama mencerminkan sumber pendapatan terbesar atau fokus strategis utama perusahaan. Contoh: Jika sebuah PT bergerak di bidang pengembangan software, KBLI Utama-nya mungkin adalah KBLI 62010 (Aktivitas Pemrograman Komputer).
B. KBLI Turunan / Sekunder ( Secondary KBLI ): Ini adalah kode KBLI yang merepresentasikan kegiatan usaha lain yang mendukung atau melengkapi kegiatan utama, atau merupakan bidang usaha diversifikasi yang dijalankan perusahaan. KBLI Turunan menunjukkan potensi perluasan layanan atau produk yang ditawarkan PT. Contoh: PT pengembangan software yang juga menyediakan jasa konsultasi IT mungkin memiliki KBLI 62021 (Aktivitas Konsultasi Komputer dan Manajemen Fasilitas Komputer) sebagai KBLI Turunan.
Penting untuk diingat bahwa setiap KBLI, baik utama maupun turunan, akan menentukan tingkat risiko dan jenis perizinan lanjutan yang harus diurus oleh perusahaan melalui sistem OSS Berbasis Risiko (RBA) [2].
2. Mengapa PT Multi-Bidang Usaha Membutuhkan KBLI Utama dan Turunan yang Tepat?
Pemilihan dan pencantuman KBLI yang strategis, baik utama maupun turunan, sangat vital bagi PT yang ingin beroperasi di berbagai bidang atau memiliki rencana ekspansi jangka panjang. Berikut alasannya:
A. Legalitas dan Kepatuhan Penuh: Setiap kegiatan usaha yang Anda jalankan, baik itu kegiatan inti maupun pendukung, harus memiliki KBLI yang terdaftar dalam Nomor Induk Berusaha (NIB) Anda. Ini memastikan PT Anda beroperasi sepenuhnya secara legal dan terhindar dari sanksi.
B. Fleksibilitas Pengembangan Bisnis: Dengan KBLI yang komprehensif (utama dan turunan), PT Anda memiliki fleksibilitas untuk berekspansi ke bidang-bidang baru tanpa perlu berulang kali mengubah Anggaran Dasar perusahaan atau NIB. Hal ini menghemat waktu, biaya, dan kerumitan administrasi.
C. Akses ke Peluang Lebih Luas: Banyak tender, proyek, atau kemitraan (terutama dengan pemerintah melalui LPSE) mensyaratkan perusahaan memiliki KBLI spesifik yang relevan dengan pekerjaan yang ditawarkan [3]. Dengan KBLI turunan yang strategis, PT Anda dapat memenuhi kualifikasi untuk lebih banyak peluang.
D. Kejelasan Identitas Perusahaan: Meskipun memiliki banyak KBLI, penentuan KBLI Utama memberikan kejelasan mengenai fokus inti bisnis PT Anda, sementara KBLI Turunan menunjukkan kapabilitas dan diversifikasi. Ini penting untuk komunikasi dengan stakeholder (investor, bank, klien).
E. Manajemen Risiko yang Tepat: Setiap KBLI memiliki tingkat risiko yang berbeda. Dengan memahami semua KBLI yang tercantum, Anda dapat mengidentifikasi dan mengelola risiko yang terkait dengan setiap lini bisnis, serta mempersiapkan perizinan yang sesuai.
3. Strategi Memilih KBLI Utama dan KBLI Turunan yang Optimal
Memilih KBLI yang tepat membutuhkan analisis mendalam. Ikuti strategi berikut untuk mengoptimalkan KBLI PT Anda:
A. Identifikasi KBLI Utama Secara Akurat:
A.1. Tentukan kegiatan usaha yang menjadi core business PT Anda saat ini.
A.2. Pertimbangkan sumber pendapatan terbesar atau aktivitas yang paling strategis bagi PT Anda.
A.3. Pilih satu KBLI yang paling presisi menggambarkan kegiatan inti tersebut sebagai KBLI Utama.
B. Proyeksikan KBLI Turunan untuk Masa Depan (3-5 Tahun):
B.1. Pikirkan tentang rencana ekspansi, diversifikasi produk/layanan, atau integrasi vertikal/horizontal yang mungkin akan Anda lakukan dalam beberapa tahun ke depan.
B.2. Contoh: Jika PT Anda bergerak di bidang e-commerce, pertimbangkan KBLI untuk jasa pengiriman, gudang, atau bahkan manufaktur jika berencana memproduksi barang sendiri.
B.3. Contoh: Jika PT Anda adalah konsultan, pertimbangkan KBLI untuk pelatihan atau pengembangan software jika ada potensi.
C. Pertimbangkan KBLI Pendukung Esensial:
C.1. Beberapa KBLI adalah pendukung vital yang mungkin tidak langsung menghasilkan pendapatan besar, tetapi penting untuk operasional. Contoh: KBLI untuk aktivitas perkantoran pusat (KBLI 70100) jika Anda memiliki kantor pusat yang mengelola anak perusahaan.
C.2. Pastikan semua kegiatan operasional yang sah tercakup oleh setidaknya satu KBLI.
D. Periksa Keterkaitan Antar-KBLI:
D.1. Pastikan KBLI Utama dan Turunan yang Anda pilih memiliki keterkaitan logis atau sinergi. Ini akan memudahkan penjelasan kepada stakeholder dan dalam proses perizinan.
D.2. Hindari menambahkan KBLI yang sama sekali tidak relevan dengan visi dan misi PT Anda, karena bisa menimbulkan keraguan atau pertanyaan dari pihak regulator.
E. Pahami Implikasi Tingkat Risiko:
E.1. Setiap KBLI memiliki tingkat risiko yang berbeda (rendah, menengah, tinggi). KBLI dengan risiko tinggi akan memerlukan perizinan lanjutan yang lebih kompleks dan mungkin melibatkan verifikasi fisik.
E.2. Pertimbangkan kapasitas PT Anda dalam memenuhi persyaratan perizinan dari KBLI turunan dengan risiko lebih tinggi.
F. Manfaatkan Panduan Resmi dan Konsultan Profesional:
F.1. Gunakan panduan KBLI yang tersedia di portal OSS RBA [1].
F.2. Konsultasikan dengan ahli hukum atau konsultan perizinan berpengalaman. Mereka dapat membantu Anda menganalisis model bisnis secara mendalam, merekomendasikan KBLI yang paling optimal, dan memastikan semua perizinan diurus dengan benar.
4. Proses Pencantuman KBLI Utama dan Turunan di NIB (OSS RBA)
Saat mengajukan NIB melalui OSS RBA, Anda akan diminta untuk mengidentifikasi KBLI untuk PT Anda. Sistem OSS RBA memungkinkan Anda untuk menambahkan lebih dari satu KBLI:
A. Login ke Akun OSS RBA: Gunakan akun pelaku usaha PT Anda untuk masuk ke sistem.
B. Pilih Permohonan Perizinan Berusaha: Ikuti alur pengajuan NIB atau penambahan KBLI.
C. Pilih KBLI Utama: Anda akan diminta untuk memilih KBLI yang menjadi kegiatan usaha utama PT Anda. Ini akan menjadi KBLI pertama yang tercantum.
D. Tambahkan KBLI Turunan (Sekunder): Setelah KBLI Utama dipilih, sistem akan memungkinkan Anda untuk menambahkan KBLI lain sebagai KBLI Turunan. Anda bisa menambahkan beberapa KBLI turunan sesuai dengan rencana bisnis Anda.
E. Perhatikan Tingkat Risiko Otomatis: Sistem akan secara otomatis menampilkan tingkat risiko untuk setiap KBLI yang Anda pilih dan menentukan persyaratan perizinan lanjutan yang harus Anda penuhi.
F. Penerbitan NIB: Setelah semua KBLI dimasukkan dan persyaratan awal terpenuhi, NIB akan diterbitkan yang mencantumkan seluruh KBLI (utama dan turunan) PT Anda.
5. Peran Hive Five dalam Optimalisasi KBLI PT Anda
Menentukan kombinasi KBLI Utama dan Turunan yang tepat untuk PT multi-bidang usaha bisa jadi rumit dan membutuhkan pemahaman mendalam tentang regulasi serta arah bisnis. Kesalahan kecil dalam proses ini dapat berakibat pada hambatan perizinan, potensi sanksi, hingga terbatasnya peluang bisnis di masa depan.
Hive Five adalah mitra terpercaya Anda yang menyediakan layanan konsultasi dan pengurusan perizinan bisnis. Tim ahli kami siap membantu PT Anda dalam:
A. Analisis Bisnis dan Rekomendasi KBLI: Kami akan melakukan analisis mendalam terhadap model bisnis PT Anda, termasuk rencana ekspansi, untuk merekomendasikan kombinasi KBLI Utama dan Turunan yang paling strategis dan akurat.
B. Pengurusan NIB dan Perizinan di OSS RBA: Kami akan memandu Anda melalui seluruh proses pengajuan NIB, memastikan seluruh KBLI tercantum dengan benar dan sesuai regulasi.
C. Manajemen Perubahan KBLI: Jika PT Anda perlu menambah atau mengubah KBLI yang sudah terdaftar, kami akan mengelola prosesnya secara efisien.
D. Memastikan Kepatuhan Regulasi: Kami memastikan PT Anda memiliki semua izin yang relevan sesuai dengan KBLI yang terdaftar, meminimalkan risiko hukum di kemudian hari.
Dengan dukungan profesional dari Hive Five, PT Anda dapat membangun fondasi legalitas yang kokoh, memiliki fleksibilitas untuk berkembang ke berbagai bidang, dan siap menyambut peluang bisnis yang lebih luas.
Anda bisa melihat penawaran menarik dari Hive Five untuk layanan pendirian perusahaan dan perizinan, dengan harga pendirian PT mulai dari Rp 4.000.000 (https://hivefive.co.id/jasa-pendirian-pt/).
Kunjungi https://hivefive.co.id/ untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi gratis!
Referensi dan Sumber Informasi
[1] Badan Pusat Statistik (BPS). Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Tersedia di: https://oss.go.id/informasi/kbli (diakses pada 19 Juni 2025).
[2] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
[3] Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sistem Online Single Submission (OSS). Tersedia di: https://oss.go.id/ (diakses pada 19 Juni 2025).