Mencari Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang tepat seringkali menjadi langkah awal yang membingungkan bagi pelaku usaha. Padahal, pemilihan KBLI yang akurat adalah kunci utama untuk mendapatkan perizinan usaha yang sah dan menghindari masalah di kemudian hari. Dengan hadirnya sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko (RBA), proses pencarian KBLI menjadi lebih cepat dan efisien, asalkan Anda mengetahui panduannya.
Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan praktis tentang cara mencari KBLI yang tepat dan akurat melalui platform OSS RBA. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan legalitas bisnis Anda sejak awal dan membuka jalan bagi berbagai peluang.
Daftar Isi
1. Mengapa KBLI Sangat Penting dan Di mana Anda Bisa Menemukannya?
2. Langkah-Langkah Mencari KBLI yang Tepat di OSS RBA.
3. Tips Penting dalam Memilih dan Mencari KBLI.
4. Memahami Implikasi KBLI yang Anda Pilih.
5. Peran Hive Five dalam Membantu Pemilihan KBLI.
1. Mengapa KBLI Sangat Penting dan Di mana Anda Bisa Menemukannya?
KBLI adalah sistem klasifikasi standar yang digunakan untuk mengelompokkan jenis kegiatan ekonomi di Indonesia, ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) [1]. Setiap kegiatan usaha memiliki kode unik yang menjadi dasar bagi semua proses perizinan berusaha di Indonesia.
Anda akan menemukan dan menggunakan KBLI dalam berbagai tahapan penting bisnis, terutama saat:
A. Mendirikan perusahaan atau badan usaha (PT, CV, dll.).
B. Mengajukan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem OSS RBA.
C. Mengurus perizinan berusaha dan perizinan operasional/komersial.
D. Berpartisipasi dalam tender pengadaan barang/jasa, baik pemerintah maupun swasta.
E. Membuka rekening bank atas nama perusahaan.
Sumber Utama Pencarian KBLI: Sistem OSS RBA adalah platform resmi dan terlengkap untuk mencari dan memverifikasi KBLI. Anda tidak perlu mencari di sumber lain karena data di OSS RBA selalu up-to-date dan terintegrasi langsung dengan proses perizinan.
2. Langkah-Langkah Mencari KBLI yang Tepat di OSS RBA
Mencari KBLI di portal OSS RBA sangat mudah. Ikuti langkah-langkah berikut:
A. Akses Portal OSS RBA: Buka peramban web Anda dan kunjungi situs resmi OSS RBA: https://oss.go.id/ [2].
B. Masuk ke Bagian Informasi KBLI: Pada halaman utama portal OSS, cari menu atau bagian yang menyediakan informasi KBLI. Biasanya, Anda akan menemukan opsi “Informasi” atau “Panduan” yang di dalamnya terdapat tautan menuju “KBLI”. Anda juga bisa langsung mengaksesnya melalui tautan: https://oss.go.id/informasi/kbli.
C. Gunakan Fitur Pencarian KBLI: Di halaman KBLI, Anda akan melihat kolom pencarian. Ada beberapa cara untuk mencari KBLI:
C.1. Pencarian Berdasarkan Kata Kunci: Ini adalah cara paling umum. Ketikkan kata kunci yang paling menggambarkan kegiatan usaha Anda.
Contoh: Jika Anda ingin membuka usaha coffee shop, coba ketik “kopi”, “restoran”, “minuman”, atau “penyediaan makanan dan minuman”.
Contoh: Untuk jasa digital, coba ketik “pemrograman”, “konsultasi IT”, “desain grafis”, atau “web”.
Tips: Gunakan kata kunci yang relevan dan bervariasi untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif.
C.2. Pencarian Berdasarkan Kode KBLI (Jika Sudah Tahu Sebagian): Jika Anda sudah memiliki perkiraan kode KBLI, Anda bisa langsung mengetikkannya untuk memverifikasi detailnya.
D. Analisis Hasil Pencarian: Setelah memasukkan kata kunci, sistem akan menampilkan daftar KBLI yang relevan. Perhatikan detail berikut:
D.1. Kode KBLI: Angka lima digit unik.
D.2. Judul KBLI: Nama singkat dari kegiatan usaha.
D.3. Uraian KBLI: Penjelasan detail tentang kegiatan usaha yang termasuk dalam KBLI tersebut. Ini adalah bagian terpenting untuk memastikan kesesuaian. Bacalah uraian ini dengan sangat cermat untuk memastikan KBLI tersebut benar-benar mencakup seluruh kegiatan yang akan Anda jalankan.
D.4. Sektor: Kategori besar kegiatan usaha.
D.5. Tingkat Risiko: Informasi penting tentang tingkat risiko KBLI (rendah, menengah-rendah, menengah-tinggi, tinggi). Tingkat risiko ini akan menentukan jenis perizinan berusaha yang akan Anda peroleh setelah NIB.
E. Pilih KBLI yang Paling Sesuai dan Komprehensif: Pilih satu atau beberapa KBLI yang paling akurat dan mencakup seluruh kegiatan utama serta potensi pengembangan bisnis Anda di masa depan. Jangan ragu untuk memilih lebih dari satu KBLI jika bisnis Anda memiliki cakupan kegiatan yang luas (misalnya, restoran yang juga menyediakan katering).
3. Tips Penting dalam Memilih dan Mencari KBLI
Agar proses pencarian dan pemilihan KBLI Anda lebih efektif dan akurat, perhatikan tips berikut:
A. Pahami Model Bisnis Inti Anda: Sebelum mencari, definisikan dengan jelas apa produk atau layanan utama yang akan Anda tawarkan, siapa target pasar Anda, dan bagaimana cara kerja bisnis Anda.
B. Pertimbangkan Rencana Ekspansi: Jangan hanya memilih KBLI untuk kegiatan saat ini. Pikirkan tentang bagaimana bisnis Anda mungkin berkembang dalam 3-5 tahun ke depan. Menambahkan KBLI yang relevan sekarang dapat menghemat waktu dan biaya di kemudian hari.
C. Baca Uraian KBLI dengan Teliti: Kode KBLI mungkin terlihat mirip, namun uraian detailnya bisa sangat berbeda. Pastikan Anda benar-benar memahami ruang lingkup kegiatan yang diizinkan oleh setiap KBLI.
D. Hindari KBLI yang Terlalu Umum atau Terlalu Spesifik:
D.1. Terlalu umum: Bisa menyebabkan ambiguitas dan kesulitan dalam perizinan lanjutan.
D.2. Terlalu spesifik: Dapat membatasi ruang gerak bisnis Anda jika ada diversifikasi.
E. Gunakan Fitur “Pencarian Lanjut” atau Filter (Jika Tersedia): Beberapa platform mungkin memiliki fitur pencarian lanjutan yang memungkinkan Anda memfilter berdasarkan sektor atau kelompok usaha untuk hasil yang lebih spesifik.
F. Konsultasikan dengan Ahli: Jika Anda masih ragu, jangan segan untuk berkonsultasi dengan konsultan perizinan atau ahli hukum. Mereka dapat membantu menganalisis model bisnis Anda dan merekomendasikan KBLI yang paling tepat serta implikasi perizinannya.
4. Memahami Implikasi KBLI yang Anda Pilih
Pemilihan KBLI bukan sekadar daftar kode, melainkan keputusan strategis yang memiliki implikasi besar:
A. Penentu Tingkat Risiko: Setiap KBLI memiliki tingkat risiko yang telah ditetapkan pemerintah. KBLI dengan risiko tinggi akan memerlukan persyaratan izin yang lebih ketat, sedangkan risiko rendah mungkin hanya membutuhkan NIB saja.
B. Persyaratan Perizinan Lanjutan: Setelah mendapatkan NIB, beberapa KBLI akan memerlukan “Perizinan Berusaha” dan/atau “Izin Operasional/Komersial” dari kementerian atau lembaga terkait (misalnya, izin dari BPOM untuk makanan, izin dari Kominfo untuk telekomunikasi).
C. Potensi Tender dan Kemitraan: Seperti yang dibahas di artikel sebelumnya, banyak tender pemerintah dan peluang kemitraan mensyaratkan KBLI tertentu. KBLI yang relevan akan membuka pintu ini.
5. Peran Hive Five dalam Membantu Pemilihan KBLI
Memahami dan memilih KBLI yang tepat bisa menjadi tantangan, terutama bagi Anda yang belum terbiasa dengan sistem perizinan di Indonesia. Hive Five hadir sebagai solusi terpercaya untuk membantu Anda.
Kami menawarkan layanan komprehensif untuk memastikan pemilihan KBLI Anda akurat dan mendukung pertumbuhan bisnis Anda:
A. Konsultasi Ahli KBLI: Tim ahli kami akan membantu Anda menganalisis model bisnis Anda dan memberikan rekomendasi KBLI yang paling sesuai dan strategis.
B. Pendampingan Pengurusan NIB: Kami akan membimbing Anda melalui seluruh proses pengajuan NIB di sistem OSS RBA, memastikan KBLI yang tercantum sudah benar dan lengkap.
C. Manajemen Perubahan KBLI: Jika Anda perlu menambah atau mengubah KBLI di kemudian hari, kami siap membantu prosesnya secara efisien dan sesuai regulasi.
D. Efisiensi Waktu dan Biaya: Dengan bantuan profesional, Anda dapat menghindari kesalahan yang bisa memakan waktu dan biaya tambahan, sehingga Anda bisa fokus pada pengembangan bisnis inti.
Jangan biarkan proses birokrasi menghambat Anda. Dapatkan KBLI yang tepat dengan cepat dan akurat bersama Hive Five.
Anda bisa melihat penawaran menarik dari Hive Five untuk layanan pendirian perusahaan dan perizinan, dengan harga pendirian PT mulai dari Rp 4.000.000 (https://hivefive.co.id/jasa-pendirian-pt/).
Kunjungi https://hivefive.co.id/ untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi gratis!
Referensi dan Sumber Informasi
[1] Badan Pusat Statistik (BPS). Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Tersedia di: https://oss.go.id/informasi/kbli (diakses pada 19 Juni 2025).
[2] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
[3] Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sistem Online Single Submission (OSS). Tersedia di: https://oss.go.id/ (diakses pada 19 Juni 2025).
